eBaroroh

Just Enjoy and Feel the Game

Archive for the category “langkah kaki”

Perjalanan (setengah) Tahun 2017

Kali ini saya akan bercerita perjalanan yang telah saya lakukan (hampir) setengah tahun 2017. Saya akan menulisnya secara bertahap dengan beberapa edisi.

Edisi pertama yaitu (p) Indah Lagi 😛

Yap, awal dua bulan di tahun 2017 tepatnya di hari saya lahir beberapa tahun yang lalu, saya harus pindah lokasi kerja lagi, dan lagi dan lagi,hahahhahah. Capek? pastinja,hahahahhah. Kepindahan kali ini ibarat shock terapi buat saya karena saya di tempat sebelumnya (lampung) saya sangat nyaman sekali. Lah kok tiba-tiba dapat surat pindah lagi. Kenapa selalu begini, ketika saya nyaman pada saat itulah saya dipindah,hahahhaha. Mungkin manajemen tahu klo saya terlalu nyaman maka pantat saya semakin lebar *baca gendut* *lol*. Akhirnya saya dipindah lagi dengan dalil balik lagi ke Jawa. Oke, kata Jawa sangat mujarab buat orang Jawa yang lagi di rantau seperti saya. Apalagi dengan embel-embel, proyeknya dekat dengan bandara CGK, wow,wow,wow. Menarik bukan? Yes, sangat menarik buat saya yang doyan kabur ke bandara.

Namun, namun semua berubah setelah negara api menyerang. Oke, memang lokasinya di JAWA eh tetapi transportasinya susah sekali, klo pun ada transportasi umum memakan waktu yang sangat lama karena tradisi ngetem aka berhenti menunggu penumpang. Sedangkan memakai fasilitas kantor harus menyesuaikan dan harus seijin dengan bos. Itu adalah fakta yang menyakitkan buat saya, lokasi di jawa tetapi susyah untuk kemana-mana. Menggunakan taxi online memakan uang sekitar 300k PP. Bayangkan, hidup di Jawa sangat kejam sekali,hahahhahah. Uang 1000K bernilai sangat kecil. Bahkan bisa habis dalam sehari hanya untuk transportasi dan makan. Oh tidak, saya harus menabung untuk #tokyo2020 :D. Menyesal pindah? Tidak juga, karena semua sudah ada Yang Mengatur. Tinggal saya beradaptasi dengan rencanaNYA.

Edisi Kedua : Bersilaturrahim ke Rumah NYA

Sebenarnya, rencana untuk mengunjungi rumahNya sudah direncanakan setahun sebelumnya ketika saya masih di bandar lampung. Namun, pada saat itu saya sendiri bimbang antara mau berangkat atau tidak ke sana karena lokasi proyek yang berpindah-pindah tidak menentu. Akan tetapi, setelah mempertimbangkan dengan siapa saya berangkat, akhirnya saya putuskan untuk ikut berangkat. Perkara nanti saya pindah lokasi atau gimana, dipikirkan nanti yang jelas saya harus beli tiket dulu. Dan akhirnya saya membeli tiket untuk keberangkatan akhir Februari hingga Maret 2017 dengan kakak perempuan saya dan ibu saya. Kali ini kita menyebutnya Umroh Backpacker. Sebenarnya tidak murni Backpacker karena untuk pengurusan visa, akomodasi selama di sana masih bertumpu dengan travel agent. Yang membedakan adalah tiket keberangkatan bisa dibeli sendiri tanpa melalui travel agent serta tidak memperoleh koper atau seragam printilan yang biasanya membikin mahal.

Umroh kali ini termasuk umroh yang sedikit berkesan buat saya karena saya baru saja pindah di lokasi yang baru dan tiba-tiba saya harus ijin untuk umroh. Kedua, saya umroh dengan ibu dan kakak cewek dan kakak cowok yang beda rombongan. Ketiga, saya bisa mengunjungi kairo. Keempat, saya ketemu orang-orang baru yang cukup menarik dan variatif dari berbagai umur dan golongan. Kelima, harga umrohnya tidak terlalu mahal sehingga saya bisa saving buat perjalanan berikutnya.

Dan perjalanan menuju rumahNya begitu menegangkan, penuh dengan drama? tidak juga, karena cukup menyenangkan. Mulai dari saya diberi mandat untuk membantu dan menjaga seorang nenek dari bandar lampung yang belum pernah naik pesawat dalam waktu yang sangat lama, memisahkan diri ketika di piramida di Mesir dan akhirnya dipalak oleh orang sana. Namun akhirnya saya palakin balik orangnya,hahahhahha. Menangis di raudoh untuk berkali-kalinya, mendapatkan tamu setelah selesai umroh dan hari-hari berikutnya hanya bisa tawwaf mall,hahhahaha. Dan kembali ke Indonesia duluan, alhamdulillah tidak ada drama di bandara. Dan dilanjutkan dengan mengurus visa schengen setibanya di Indonesia. Benar-benar pengalaman yang tidak terlupakan dan merupakan kado terindah di bulan Februari, meskipun kadonya telat yang penting bahagia.

berikut ini sepenggal photo-photonya.

Tidak ada photo Kabah karena saya sedang kedatangan tamu pas setelah saya selesai melakukan ibadah umroh. Mungkin itu adalah pertanda supaya saya bisa balik lagi dengan kamu. Iya kamu yang memperjuangkan agama yang sama dengan aku. Kapan kita bertemu? Mari berserah diri kepada Sang Pemilik Hati, Allah SWT. Mungkin kita dipertemukan ketika saya menuntut ilmu atau ketika saya tersesat di jalan in the middle of nowhere? Huallah hua’lam, saya tidak tahu rencana Allah,hahahhaha.

Btw, umroh backpacker ini durasi kurang lebih 2 mingguan termasuk perjalanan pesawat dengan harga kurang lebih 20000K IDR termasuk ke kairo dan alexandria menginap di hotel bintang 5. Untuk di madinah menginap di dekat pintu masuk raudah untuk yang cewek dan mekkah menginap di dekat zam-zam tower. Cukup mudah untuk orang indonesia yang baru pertama kali ke luar negeri karena acuannya jelas yaitu zam-zam tower. Buat yang berminat melakukan umroh backpacker bisa mencari kata kuncinya di facebook atau di gugel. Kemaren saya ikut umroh backpacker – Kafilah akbar agent travelnya. Ya mungkin sedikit lebih mahal dibandingkan dengan umroh murah yang bayar cash seharga 15000K IDR tapi berangkatnya tahun depan dan tidak pasti tanggal dan bulannya. Namun, lagi-lagi pilihan seh, kembali lagi kepada Sang Pembolak-balik hati Kita :D. Apapun pilihan kalian, semoga dimudahkan bersilahturrahim ke rumahNya apabila DIA Menghendaki. aamiin.

Edisi Ketiga : Concert – Coldplay

Sama seperti tiket umroh dan tiket ke eropa, tiket konser band fenomenal Coldplay juga dibeli di tahun 2016 ketika saya masih di Lampung. Dimana beli tiket konser penuh dengan drama karena cepat sekali habis dan yang beli kebanyakan adalah orang Indonesia meskipun konsernya di Singapore atau Bangkok,hahhahaha. Alasan saya beli tiket konser ini karena saya sudah lama tidak nonton konser. Terakhir menonton konser adalah 5 tahun yang lalu di GBK, menonton Linkin Park sendirian. Menyedihkan yah,hahahhaha. Kali ini saya menonton konser dengan teman saya yang di Singapore. Sebenarnya pas hari H, pas di lokasi saya sempet pengen menjual tiket konser saya yang didapatkan dengan penuh drama. Kenapa? karena saya lelah, lelah dan lapar dari pagi. Dimana-mana saya melihat banyak orang Indonesia yang mengantri mulai dari imigrasi hingga ngantri makan, sangat lebay yak. Harusnya Coldplay mengadakan konser ke Indonesia, dijamin satu gelora bung karno pasti penuh. Sayang, mereka tidak memanfaatkan animo masyarakat Indonesia dan memilih ke negara tetangga demi faktor keamanan. Yes, Safety First :D.

Banyak drama demi Coldplay, mulai dari berangkat dan pulang harus lewat batam, antrian imigrasi, hingga pulang harus mengejar pesawat dari batam. Namun, ternyata konser coldplay sangat sangat memuaskan, 2 jam full bernyanyi dan bermain bola *lol*. Memang babang christ martin sangat memukau semua penggemar baik yang original maupun KW seperti saya,hahahhaha. Yang penting bikin happy.

Beruntungnya, konser diadakan pada saat wiken sehingga tidak mengganggu jadwal cuti besar minggu depan ke Eropa,hahhahaha. Ah senangnya hatiku di Bulan April 2017 <3. Photo-photonya agak sedikit absurd karena lokasi saya nonton di belakang pake berdiri sedangkan saya kecil :P. Jadi bisa dibayangkan. Klo pengen tahu yang kece bisa dicari di IG dengan hastag coldplaysingapore. Terima kasih

 

Edisi Keempat : Europe Again, Why Not?

Yes, Im going back to Europe again this year, After last year I went to Disneyland Paris. Now, this year I just following the bus route promotion,hahahhaha. It was silly at the beginning because i don’t have a fix plan, where i should go. *kok mendadak english?* *lol*.

Jadi ceritanya, saya sudah beli tiket ke eropa setahun yang lalu. Sebenarnya saya lagi-lagi tidak ada niat untuk ke Eropa kembali setelah setahun yang lalu saya sudah ke sana. Namun berhubung tiketnya sangat murah sekali. Jadi mending tidak jadi berangkat daripada tidak dibeli,hahahhaa. Berhubung tahun ini saya mendapatkan jatah cuti besar sebanyak 90 hari kalender dan minimal pengambilan adalah 15 hari kalender. Oleh sebab itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ketika membeli tiket saya hanya bilang ke kakak saya, beli setelah tanggal 1 april karena cuti besar saya berlaku setelah 1 april. Dan begonya lagi ternyata perjalanan ke Eropa satu bulan setelah saya selesai umroh. Saya baru menyadari ketika saya baru dipindah ke tempat yang baru,hahahhahha. Akibatnya perjalanan saya ke Eropa kali ini hanya mengikuti rute promo bus antar kota yaitu flix bus 99 euro untuk 5 kota. Persiapan dan mencari rute dilakukan H-2minggu. Mitch match dengan itenarary kakak saya yang juga pergi ke Eropa.

Akhirnya rute saya adalah CDG-Lyon-Turin-Milan-Zurich (Ketemu kakak saya)-Munich- Salzburg-Turki. Untuk Munich-Salzburg saya membeli tiket terpisah seharga 12 Euro deng bus yang sama. Sedangkan Salzburg-turki dengan turkish seharga 1200K. Oiya Promo tiket qatar dengan rute KL-CDG, SAW-KUL seharga 3200K, air asia CGK-KUL PP 700k, salah beli tiket pulangnya akhirnya beli lagi tiket air asia KUL-CGK 600K,hahhahahah. Rute di atas adalah pure menyesuaikan promo tiket flix bus. Karena saya janjian di zurich dan salzburg dengan kakak saya. Jadinya menyesuaikan. Saya tidak bermalam di paris karena saya sudah pernah di paris. Dan saya mengalami kejadian tidak menyenangkan setahun yang lalu di paris, bukan masalah kecopetan jadi jan sotoy yak :P. 

Perjalanan Eropa kali ini agak banyak drama terkait tiket, namun berhubung saya tidak mengenal para pemilik tiket tersebut jadi saya tidak ambil pusing. Berbeda dengan setahun lalu drama yang sangat berkesan sekali terkait tiket,hahahhaha. Saya bertemu dengan pemilik tiket ketika di bandara KL dan di bandara Turki, serta satu pesawat dan mungkin duduknya sebelahan :D. Sedangkan di Eropa, kita mempunyai rute yang berbeda-beda tergantung kesenangan masing-masing. Berhubung saya tidak ada teman, jadinya saya sendiri, cian yaaak,hahahahhaha. Sendirian lagi dah,hahahhahah.

Saya memutuskan jalan sendiri seperti tahun sebelumnya karena tidak ada yang satu rute dengan saya. Setahun yang lalu saya hanya pengen ke Disneyland, sedangkan teman-teman saya pengennya ke Venice naik gondola,hehehehhe. Tahun ini juga begitu, kebanyakan mereka menuju destinasi yang disukai orang seperti paris dengan menara sutetnya, sedangkan saya? Saya mengikuti promo bus saja biar murah meriah. Agak aneh yah saya, jadi apabila kalian ingin berjalan dengan saya, harus siap dengan segala keanehan yang terjadi dan harus siap dengan berjalan sendiri. Mungkin suatu ketika saya males keluar rumah, ya kamu harus berani jalan sendiri keluar rumah. Tak perlu menunggu saya yang males di rumah 😀 *sok iye bakalan ada yang mau jalan bareng aja*.

Detail perjalanannya akan saya tulis next time, untuk saat ini saya share photo-photonya saja sebagian. 

 

Sekian edisi perjalanan (setengah) tahun 2017. Untuk Edisi khusus, insya allah akan saya tulis per 1 Juni. Semoga bisa istiqomah dalam 30harimenulis di bulan Juni 2017. aamiin

Resume 2015 (Part 3)

Lanjutan dari part 2, tentang resume saya selama 2015. Resume warna-warni hidup saya yang menarik seperti pelangi atau seperti pohon gugur yang tidak punya daun seperti rambut saya 😛

Agustus 2015: Berhubung saya sudah di JAWA, jadinya saya bisa explore Jawa dan sekitarnya. Bertepatan dengan geotrek punya acara, dan saya gak ada acara. Saya memutuskan untuk ikut wisata geotrek ke kareumbi. Bertemu teman baru biar lebih fresh otak saya dan wawasan saya lebih bertambah. aamiin. Hanya dengan membayar kurang lebih 300k gak sampe 400k. Kita sudah mendapatkan ilmu, makan, slayer, pin, dan pengalaman menarik lainya. Apabila kalian pengen, bisa pantengin facebook Mata bumi Jelajah Geotrek karena jumlah pesertanya terbatas jadi harus rajin2 liat jadwal dan sesuaikan jadwal 😀

Dan saya berhasil menyelesaikan satu misi di tahun 2015 di bulan agustus yaitu ikutan marathon 10k biar kekinian, Bali marathon dunks. Seneng rasanya bisa finish dan dapat medali. Ngeliat yang finish full marathon rasanya kok pengen yah, soalnya dapat kaos I’m Finisher, keceee abizz. Next time lah saya juga pengen punya kaos itu, apalagi klo larinya bareng kamu dan bisa finisher bareng kamu pasti rasanya capek berjamaah,hahahahaha. aamiin

September-November 2015: Selama tiga bulan saya diasingkan dulu ke Takengon- Aceh Tengah untuk berguru kepada orang Jepang (Kenapa gak ke Jepang aja yak sekalian jauh #ngarep :P). Bersyukur menjadi salah satu korban pengasingan, setidaknya jadi tahu lokasi baru dan jadi punya ilmu baru. Alhamdulillah, 2015 memang penuh kejutan buat saya dan saya suka deh :D. Ada apa di Takengon, dan apa yang saya lakukan selama tiga bulan, dan kemana sajakah saya selama tiga bulan? Jawabannya ada di bawah ini biarkan photo berbicara saja. Keterangan lebih lanjut akan saya update kemudian hari :D.

Resume 2015 (Part 2)

Lanjutan dari part 1, tentang resume saya selama 2015. Resume warna-warni hidup saya yang menarik seperti pelangi yang muncul setelah hujan badai dan saya mulai lebay *lol*

April 2015 : Saya pindah lokasi kerja di kantor induk, Semarang. Berhubung sudah di Semarang, saatnya untuk perbaikan gizi dengan makan enak yang tidak pernah saya dapatkan dapatkan di Pekanbaru serta jjs sekitaran semarang seperti Solo. Pilihan saya kali ini jatuh pada kota Solo karena saya belum pernah ke sana, moda transportasi yang saya pilih adalah kereta api. Saya ke sana dengan teman kantor sekaligus teman dimana saya numpang tidur sementara di tempat dia. Semarang ke Solo dengan kereta api cukup murah sekitar 10k rupiah, waktu tempuh kurang lebih 3 jam. Namun pas saya naik keretanya mengalami ban bocor,hahahahha jadinya nyampe Solo 5 jam kemudian. Berangkat pagi sampai Solo hampir sore alias jam 3-4 sore,hahahahaha. Apa yang kita lakukan di kereta? Photo-photo, tidur, dan membaca,hahahahhah. Di Solo kita maen ke rumahnya sultan solo aka keraton solo, makan timlo, dan bertemu orang-orang yang di solo. Yang penting menyenangkan hati sendiri,hahahahah.

Mei 2015 : Saya dapat penugasan baru di proyek jalan cisokan. Dimanakah cisokan itu? Cisokan adalah sebuah desa di kabupaten bandung barat dimana lokasinya 3-4 jam dari kota Bandung. Jadi tolong jangan salah paham dengan menyebut bandung barat beranggapan bahwa memang di bandung, padahal mah bandung dobel coret,hahahaha. Lokasinya enak penuh dengan sawah dan gunung dan masih asriiii. Ya iyalah namanya juga proyek jalan,hehheheh.

Selain pindah ke lokasi baru, saya juga akan melakukan trip ke Myanmar bersama dengan teman saya yang biasa jalan dengan saya. Kita sudah pernah jalan bareng pas ke Indo-china, dan sekarang jalan bareng lagi ke Myanmar. Untuk kali ini saya mempercayakan semuanya ke dia, yes semuanya, mulai dari penginapan dan transportasi, dll. Pengalaman pertama buat saya dimana mempercayakan semuanya ke orang lain,hahahahah. Dan untuk kedepannya, meskipun kita mempercayakan semuanya ke travelmate kita, kita tetep harus punya back up cadangan apapun itu harus ada back up entah itu destinasi, uang atau apapunlah. Ibaratnya seperti berjalan di hutan, meskipun porter sudah membawakan perlengkapan kita tetep kita wajib membawa minum dan coklat buat diri sendiri klo kita lapar dan haus :D.

Back up pertama adalah kroscek lagi musim kapan kita akan pergi, kenapa saya bilang perlu cek musim karena musim panas mempengaruhi otak kita gampang panas,musim dingin bikin otak kita beku dan susah mikir (*ini mah asal ngomong aja),hahahahah. Back up kedua tentang destinasi, pastikan kembali destinasinya gak bolak-balik alias searah, biar gak capek, terus pastikan di awal sudah ada gambaran destinasi yang akan dikunjungi itu memang menarik atau gimana. Karena jika destinasi salah di musim yang salah, alhasil maka jalan-jalan jadi tidak menyenangkan,hahahahah. Sekedar berbagi pengalaman saja, bulan mei adalah musim panas di Indonesia begitu juga di Myanmar. Dan panas di Myanmar bisa mencapai 40 derajat, lebih panas dari surabaya boiii. Jangan hanya karena di bulan mei banyak libur terus beli tiket promo tanpa riset destinasi, nanti jadinya yah seperti saya, kepanasan sepanjang jalan.

Bulan yang enak untuk ke Myanmar adalah Oktober-Februari, musim dingin dan di sana kalian bisa liat balon udara di Bagan. Sedangkan kami hanya bisa meliat kuil-kuil yang mewah saja sambil kepanasan. Overall perjalanan kali ini bersama dengan dia sedikit “kepanasan” :lol:.

Resume sedikit ttg Myanmar mungkin berguna buat yang baca tulisan ini:

  1. Orang Indonesia masuk Myanmar TIDAK PERLU VISA
  2. Mata uang orang Myanmar adalah Kyats, namun bisa bayar dengan USD. 1 kyatss= 10,65 rupiah. Bisa tukar kyats di bandara atau tarik tunai Atm. Di sana banyak atm dengan logo master atau visa. Jadi aman,tinggal bawa ATM saja.
  3. Transportasi umum aka bus kondisinya sama dengan indonesia. bahkan cenderung lebih parah, busnya gak pake AC, ongkosnya kurang lebih 3000 kyats. Kebanyakan mereka menggunakan Taxi, taxi disana bisa ditawar, jarang yang pake argo. Dari Bandara, Yangoon, ke pusat kota hanya ada taxi seharga 5 atau 6 USD. Atau bisa menggunakan bus tetapi harus jalan agak jauh dari bandara. Dari bandara ke terminal bus lumayan jauh, begitu juga klo mau ke pusat kota atau sule pagoda. Waktu itu saya dari bandara ke terminal dan ke pusat kota kurang lebih 12 USD. Kenapa saya ke terminal dulu karena saya harus booking bus untuk ke Mandalay malam harinya.
  4. Dari Yangoon ke Mandalay menggunakan bus kurang lebih harganya 15k-25k kyats (lupa, silahkan di gugel sendiri yah). Terminal busnya luas dan busnya banyak tinggal pilih saja. Waktu itu saya direkomendasikan supir taxi, busnya ac namun gak seberapa bagus karena gak dapat makan,hahahhaha. Untuk ke pusat kota yangoon, tinggal cari aja bus yang ke Sule Pagoda. Berkomunikasi dengan bahasa isyarat yah karena mereka tidak bisa bahasa Inggris.
  5. Mandalay kotanya lebih kecil daripada Yangoon (yaiyalah Yangoon ibukota negara kek jakarta). Ketika sampai di terminal busnya, pagi hari. Banyak tukang ojeg yang menawarkan untuk mengantarkan ke pusat kota Mandalay. Nah klo memang sudah booking penginapan dan bisa menjemput ke terminal lebih baik dijemput. Karena kami go show alias saya ngikut rencana temen saya, yah tinggal ngikut aja, heheheheh. Pastikan ketika tawar menawar mang ojek, harus punya harga standart yah buat back up. Begitu juga dengan penginapan dan destinasi yang akan kalian liat di Mandalay. Pastikan untuk riset untuk back up diri sendiri :P. Oiya jangan khawatir, di Mandalay ada masjid. Nyari makanan halal di sekitaran masjid aja. Btw masjidnya tidak boleh dimasukin sama perempuan.
  6. Dari Mandalay lanjut ke Bagan dengan moda transportasi bus yang lebih kecil daripada bus ke mandalay. Dan Busnya tanpa Ac harganya hampir sama atau lebih mahal sedikit klo gak salah. Bus tersebut akan mengantarkan kita sampai depan penginapan. Berhubung lagi-lagi kita tidak booking jadinya yah gitu deh. Sampai di Bagan dini hari sekitaran jam 3 pagi, padahal busnya sudah mengalami mogok loh. Saran saya mending booking penginapan, atau klo misalnya memang tripnya rush banget. Minta di drop di tempat persewaan sepeda motor listrik, nungguin sampai buka trs nitip tas trs langsung capcus liat sunrise. Bagan seperti kompleknya angkor wat, Kamboja. Namun tidak se-tertip Angkor Wat, yang sebelum masuk kita harus punya ID dan membayar. Di Bagan sebenarnya bisa tidak membayar asalkan kita tidak melihat sunset atau sunrise di Candi yang umum untuk melihat (Lupa nama candinya :P). Petugasnya hanya ada di lokasi candi tersebut, sedangkan di candi2 yang lain tidak ada. Jangan lupa hati2 terhadap pedagang di sana, mereka tetiba menawarkan bantuan untuk menjadi guide tiba-tiba. Namun setelah itu, mereka akan menggiring kita untuk membeli barang dagangan mereka. Penginapan sekitaran semalam 20-25 USD
  7. Dari Bagan ke Inya Lake lagi-lagi menggunakan Bus. Busnya lebih manusiawi daripada bus yang ke Bagan dari Mandalay. Busnya lagi-lagi berhenti di pinggiran kota, dan kemudian kita dipaksa untuk naik tuktuk. Nyampe Inya lake lagi-lagi dini hari sekitar jam 2 atau 3 pagi. Mau ndak mau akhirnya naik tuktuk deh. So, better booking penginapan yah guys, jangan seperti saya :P. Inya lake hanya bisa diliat dengan menggunakan perahu, dan itu banyak banget paketan tour untuk naik perahu. Perahu bisa dinaikin maksimal 4 atau 6 orang jadi bisa sharing cost, harganya 25 USD klo gak salah satu perahu. Perahu tersebut buat keliling danau, dan berhenti ke beberapa spot2 wisata, misalnya liat rokok herbal, liat tenun dari teratai, dan kuil. Penginapan sekitaran semalam 20-25 USD
  8. Dari Inya Lake balik lagi ke Yangoon dengan bus yang lumayan oke, karena include makan (lupa saya nama bus nya). Turun di terminal, dari terminal naik bus ke kota dengan bahasa isyarat :lol:. Dan lagi-lagi bingung nyari tempat berteduh,hahahahah. Btw, klo mau belanja, belanja di pasar yangoon yang terkenal aja. Semua ada dan bisa ditawar dan harganya masuk akal kok namun masih lebih murah vietnam klo menurut saya. Di deket pasar ada masjid juga dan restaurant halal, jadi bisa makan tanpa khawatir.
  9. Overall, menurut saya Myanmar lebih mahal daripada Vietnam. Transportasi murah klo dalam kota, harga taxi standart sama seperti di Indonesia. Klo tho saya balik lagi ke sana, paling saya cuman pengen liat balon udara saja, sudah kapok ke sana di bulan Mei, panaassss.

    Juni-Juli 2015 : Merayakan Idul Fitri bersama keluarga setelah tahun sebelumnya dirayakan bareng stranger, Alhamdulillah. Bertemu dan berkumpul bareng keluarga besar, seneng, pastinya. Namun, jujur dua atau tida hari sudah cukup buat saya,heheheheh. Akhirnya saya memutuskan untuk berkunjung ke tempat teman di Situbondo, teman SMA yang sudah lama tidak berjumpa dan bertemu. Dia menjanjikan untuk mengajak saya ke Kawah ijen, Yay. Jalan-jalan lagi kita. Naik motor tengah malam terus jalan ke kawah ijen selama kurang lebih 2 jam lanjut ke kawah wurung untuk photo2 lagi, menyenangkan sekali

2nd Solo Trip (stranger become friend)

Aye aye aye aye aye, lets be productive today, thats why i write again 😀

Jadi ceritanya di tahun 2014 ini adalah tahun yang wonderful as I wish #2014wonderfull kenapa saya bilang wonderful karena banyak pengalaman yang tiba-tiba terjadi sesuai dengan kehendak yang punya Semesta, ALLAH SWT. Salah satunya adalah solo trip kedua saya di mana saya pengen banget merasakan ramadhan dan ied mubarok di luar indonesia aka luar negeri dan alhamdulillah terwujudkan meskipun tidak terlalu jauh :D. Bermula dengan dikick dari pulau jawa dan terdamprat di Sumatera. Dimana akses menuju ke Pulau Jawa kembali sangat tidak rasional harganya apalagi pada saat Idul Fitri (Huge of Indonesia :lol:). Oleh karena itu, dengan ijin dari ibu bahwa idul fitri tahun ini saya tidak kembali ke Jawa akibat harga tiket yang melambung tinggi ke angkasa. Setelah menimbang, memilih, mengatur,merencanakan, memikirkan (*ini yang bikin gak bisa tidur*) Akhirnya saya menetapkan tujuan ke THAILAND. Kenapa ke THAILAND? karena saya belum pernah ke sana dan karena saya pengen makan mangga pake ketan, padahal pas disana cuman makan mangga aja  :lol:. Selain itu pengen ketemu teman juga seh, teman baru maksudnya :D.

Berikut ini rincian uang transport dari pekanbaru-Thailand

  • -Pekanbaru- KL with AA Rp.209.000 sesuai tagihan CC
  • -KL-DMK with AA Rp. 414.434 sesuai tagihan CC
  • -BKK-SGP with Tiger Rp. 749.200 sesuai tagihan CC
  • -Batam- Pekanbaru with LION Rp 650.000 (kurang lebih segini gak sampe 700rb booking lewat traveloka)
  • -SGP-BATAM Rp 207.000 (23sgd ~ Rp 9000) by ship paling murah
  • -BKK-CMX (PP) Rp 640.000 (800 Bath/trip ~Rp 400) by BUS dengan asumsi Naek SOMBAT TOUR (Bus mahal lah, ada bus murah kok,lebih murah naek kereta)

Total transport 2869.634 ditambah 150.000 =3019.634 (masih lebih murah dibandingkan tiket PP pekanbaru- surabaya kurang lebih 4jutaan)

Jadi ngapain aja aku di sana? hmmmm, yah balik ke tujuan awal yaitu ngerasain puasa dan hari raya di negeri orang. Hari Pertama, numpang transit di KL numpang bermalam di rumah temen, alhamdulillah dia mau nampung meskipun cuman semalam, dimasakin spagetti dan saya gak habis karena hambar :(. Berhubung gak enak ngebangunin jadinya saya cuman sahur roti dan minum air. alhamdulillah kuat. Oiya Buka Puasa di KL sekitar jam 7.30 PM

Hari Kedua, lanjut ke bangkok nyampai donmuang siang menjelang sore. Berhubung pertama kali nginjek kaki di donmuang,jadi kek orang bego, bingung harus ngapain. Akhirnya nelpon temen pake telepon koin dan dia cuman bilang “Ya udah kamu ke sini naik Bus aja nomer sekian” Dan saya harus mencari cara keluar dari bandara dan mencari bus dengan menggunakan bahasa tangan untung bukan bahasa kalbu :lol:. Ternyata untuk naek bus, kita harus keluar bandara dan menyebrang lewat jembatan penyebrangan dengan jalan terlebih dahulu (gak jauh kok jalannya). Nyampe halte ngeliatin anak2 sekolah thailand dimana mulai dari yang kecil (SD) sampe SMA atau Kuliah seragamnya warnanya sama euy warna seragam SMP di Indonesia (atasan putih bawahan biru dongker). Sambil menunggu bus datang dan meliat mereka menyeruput es itu rasanya menyenangkan. Transportasi di thailand selain bus ada juga mini van seperti L300 (aih jaman kapan itu L300), bus dan mini vannya ber AC jadi jangan khawatir panas dan sumuk. Busnya berkode angka sedangkan minivannya berkode tulisan thailand, berhubung saya hanya bisa baca angka ya memilih naik bus saja, selain itu petugas turis servis di bandara juga menyarankan untuk naik Bus. Bus yang ditunggu pun datang, saya naik bus sambil menunjukkan tujuan saya dengan tulisan thailand dapat dr mas-mas turis servis di bandara, kondekturnya cewek dan dia mengangguk (pasti dia tahu tujuan saya,semoga) membayar 13 B. Saya cuman ketar-ketir aja semoga beneran tahu ibu2 kondekturnya dan alhamdulillah dia menunjukkan tempat yang hampir mirip namun tidak tepat. Alhasil saya harus nelpon temen saya dengan nomer indonesia dimana pas telepon langsung mati karena pulsa habis #doh. Clue terakhir dari dia yaitu ” Ya udah kamu keluar dari pasar, terus jalan cari gang 11 depan gang ada toko jualan patung budha” Dan dia tidak bilang ke kanan/kiri,barat/timur. Oke saaatnya untuk mencari dan mencoba keberuntungan. Dan saya pun coba-coba jalan mengikuti arah arus mobil, jalan-jalan dan menemukan nomer 7, oke semoga habis 7, 8,9,10,11, lumayan 4 gang lagi neh, dan viola ternyata coba-coba saya benar,habis 7, 9, dan 11. Ternyata tidak terlalu jauh euy, alhamdulillah berkah puasa,hehehehe. Ketemu teman, dapat tempat berteduh biar gak kepanasan dan kehujanan, dan dapat kenalan karena ternyata dia tinggal berdua bareng orang korea, Yeah ketemu stranger yang bisa jadi teman, seru seru seru seru. Dan ngeliat temenku yang orang indonesia bercandaan sama dia yang orang korea ternyata lucu juga euy,hehehehhehe. Hari pertama di thailand tinggal di bangkok pinggiran bertemu stranger berbuka dengan tomyam pinggir jalan sambil menebak-menebak sudah magrib belum yah, thats wonderful #2014wonderfull 😀

Rangsit pinggiran Bangkok

Rangsit pinggiran Bangkok

Hari Ketiga, saya berencana ke ayyuthaya, sebuah kota kecil dimana dulunya adalah ibukota thailand. Dari Rangsit, pinggiran bangkok menuju ayyuthaya sekitar 1 jam naik kereta ekonomi sebesar 20 B, murah meriah. Berangkat dari rangsit pagi sekitar jam 7 an, dimana semalam saya hanya sahur apel 2 biji dan air putih. Dari tempat tinggal teman saya menuju stasiun tidak terlalu jauh, jalan kurang lebih 10-15 menit, lumayan olahraga di pagi hari. Dan nyampe di stasiun ternyata kereta tiba pukul delapan (backsoundnya lagu iwanfals). Menunggu setengah jam sambil mengawasi yang ada mulai dari anjing sampai manusia, ada banyak anjing bahkan ada yang kakinya 3 namun masih bisa berjalan. Dan yang gak bikin takut adalah anjing-anjing ini tidak menyalak dan tidak menggigit, mereka lapar namun tidak beringas, menunggu seseorang untuk memberi makan, dan pas ketika diberi makan mereka tahu klo makannya harus dibawa ke pinggir, mereka juga tahu klo keknya saya agak2 takut sama anjing, jadi mereka menghindar. Kok beda yah sama anjing di Indonesia, bahkan anjing di bali pun masih suka menyalak padahal sama-sama anjing liar.

rangsit railway station

rangsit railway station

Perjalanan ke ayyuthaya sangat menyenangkan karena hari itu cerah sekali bahkan sangat panas, di kereta ketemu keluarga kecil dari spanyol yang terdiri dari ibu, bapak, 1 cewek kecil. Si ibu tidak bisa berbahasa inggris, namun tidak menghalangi mereka untuk melakukan perjalanan. Saya meliat dia sedang mengupas manggis dengan pisau, sangat aneh sekali sehingga membuat saya tertarik untuk mengajarkan caranya mengupas manggis dengan baik dan benar hanya dengan menggunakan tangan. Dia sangat senang ketika saya mengajarkan cara tersebut, dan memberikan manggis kepada saya, berhubung saya sedang puasa saya tolak dengan ” im sorry im fasting now” mudah-mudahkan tidak membuat dia kecewa,hehehhehhe. Setibanya saya di stasiun Ayyuthaya saya menghubungi teman saya yang saya kenal di Couchsurfing, sebenarnya saya mengajukan couchrequest aka numpang berteduh di rumahnya, berhubung terlalu mendadak jadinya dia hanya bisa menemani jalan saja. Yap saya belum pernah bertemu dia dan dia belum bertemu dengan saya, she is totally stranger tetapi saya percaya sama dia. Dia bilang masih otw dari bangkok dengan bus dan terjebak macet. Dan saya bilang saya akan menunggu dia di stasiun sampai dia datang, sebenarnya dia merasa gak enak karena membuat saya menunggu 2 jam, tetapi no problemo karena saya suka menunggu di stasiun sambil mengawasi orang-orang yang lalu lalang :D. Dan akhirnya pukul 11 dia baru datang ke stasiun pas banget karena kondisi stasiun sudah mulai sepi. Karena ayyuthaya kotanya kecil akhirnya kita memutuskan untuk menyewa sepeda motor seharga 100 B sehari (gak sehari juga seh hanya beberapa jam karena harus ke bangkok). Puter2 wat disekitaran ayyuthaya masuk dengan berpura-pura sebagai orang lokal lumayan buat saving baht, tidak keditek karena kulit saya coklat coba kulit saya kuning pasti disuruh bayar :lol:.

Ayyuthaya railway station

Ayyuthaya railway station

Ayyuthaya kompleknya hampir sama seperti komplek angkor wat di siemriep kamboja, isinya Wat tempat orang ibadah. Klo di angkor wat kita meliat banyak turis klo di ayyuthaya kita meliat turis dan orang lokal yang beribadah :D. Puter-puter wat sampai akhirnya saya menyerah karena terlalu panas dan memutuskan untuk kembali ke bangkok dengan kereta jam 3,hahahahhaa, short trip sekali namun saya suka karena pas kita mengunjungi museum ayyuthaya kita sempat ngobrol banyak, host saya bercerita tentang pengalaman dia dan temannya ke Myanmar yang cukup seru yang membuat saya ingin ke sana dengan travelmate saya atau gak sendirian juga gpp. Yang saya suka dari trip di ayyuthaya adalah sehari bertemu dengan stranger dan akhirnya bisa chit chat dan akhirnya bisa jadi friend karena kadang kita tidak percaya dengan stranger, kita selalu beranggapan klo stranger itu jahat,menipu,dll padahal banyak orang baik di luar sana 😀 . open your hand for stranger and just believe it many good people outside :D. Klo tho ternyata stranger itu menipu atau jahat kepada kita, tetep waspada dan jangan dibalas dengan hal yang sama.

Retro tidak mengenal Usia

Retro tidak mengenal Usia

 

Menunggu kereta tiba pukul berapa

Menunggu kereta tiba pukul berapa

Hari ke4 yang saya lakukan adalah ngemall dari pagi sampai sore saya habiskan jalan-jalan di mall mulai dari beli buku sampai nonton di bioskop, bioskopnya lumayan kece, harganya lumayan mahal 200 B sebanding dengan 80ribu rupiah, lebih mahal daripada di Indonesia namun sebanding dengan harga bisokop di jakarta :D. Cinemanya tidak terlalu besar dan esteriornya lumayan oke, di bawah bioskop ada tempat box karaoke yang bisa muat sampai 4 orang, ada tempat bermain Pe Es juga, dan permainan lainnya yang biasa dijumpai di XXI. Subtitlenya bahasa thailand, untungnya saya nonton step up 2 yang berbahasa inggris ya itung-itung latihan listening :D. Setelah puas ngemall saya balik ke tempat teman saya dan packing buat persiapan ke chiangmai. Terjadi perdebatan kecil antara teman saya dan room matenya orang korea, mereka berdebat kecil ttg bagaimana saya ke terminal bus, apakah saya harus ke terminal bus utama atau ke terminal bus terdekat atau bisa kah menyetop di pinggir jalan?. Saya hanya senyum-senyum kecil meliat mereka berdebat kecil, serunya mereka berdebat tanpa harus saling marah bahkan saling mengejek tapi tanpa tersinggung satu sama lain (apa karena mereka cowok yak?). Berangkat dari rangsit pinggiran bangkok jam set 9 pm dan sampai di chiangmai 6 am.

Bioskop

Bioskop

Pe Es

Pe Es

Di Chiangmai saya menumpang berteduh ke stranger juga sebenarnya namun sudah menjadi friend berkat Couchsurfing.org 😀 ilove it. Dulu dia pernah mengunjungi dan tinggal di rumah saya di surabaya, pada saat itu dia hanya bertemu ibu dan sepupu saya dan kita bertemu sebentar di yogya. Karena dia sudah pernah mengunjungi saya sekarang saatnya saya untuk mengunjungi dia di Chiangmai. Bertukar pikiran bercerita dan merayakan idul fitri bersama. Seru rasanya jadi stranger di negeri orang merasakan idul fitri bareng-bareng dan selalu banyak manfaat menjadi lokal people:D.

ied Mubarok 1435 H

ied Mubarok 1435 H

Masjid di Chiangmai

Masjid di Chiangmai

Semoga saya bisa merasakan idul fitri dan ramadhan di negeri orang lagi yang lebih jauh sehingga saya bisa tahu rasanya merindu rumah,ibu, keluarga, teman, dll. aamiin

 

stranger

stranger become friend

IMG_20140727_145101[1]

stranger become friend

 

“single step can make you far away”

nb: maap yah ngegantung terlalu panjang jadi harus dishort 😀

 

IbuK pergi Melancong

Apa kabar blog? hampir setahun tak dirawat,alhasil terbengkalai 😆
Sebelum setahunan, mari diupdate dulu blognya tentang jalan-jalan bareng ibuk :D.

Di tengah bulan januari 2014, ada beberapa hari kecepit + hari libur nasional yang sangat sayang untuk dilewatkan untuk jalan-jalan. Alhasil atas ide dari mbak saya yang berniat untuk mengajak jalan-jalan ibuk ke luar negeri, akhirnya dibelilah tiket pesawat ke LANGKAWI dan KL bersama ibuk dan saya.
Berhubung tiketnya dibeli setahun sebelumnya dan mendekati hari H ada banyak faktor yang tidak pasti yang bisa membuat batal berangkat. Namun alhamdulillah akhirnya jadi berangkat meskipun saya bolos sehari *jangan ditiru yak*

Saya dan ibuk berangkat dari surabaya sedangkan kakak berangkat dari jakarta dan kita bertemu di bandara LCCT. Pas hari H ada kejadian lucu seputar imigrasi baik di juanda surabaya atau di LCCT. Kejadian dimana ibuk ditanya2 oleh petugas imigrasi dikira TKW, :lol:. Yah mungkin sayanya kurang briefing ke ibuk klo pas di imigrasi,hehehhehhe *setidaknya pengalaman buat beliau*

Tujuan pertama kita adalah Langkawi, jadi di LCCT hanya untuk transit dan meeting point dengan mbak saya dari jakarta. Kuliner pertama yang dicoba ibuk di LCCT adalah nasi lemak di asian taste (dimana harganya lumanyun :P) dan komentar ibuk tentang nasi lemak adalah “ternyata ini nasi uduk”. Kita yang mendengar cuman mringis wae,hahahahaha.

Lanjut terbang ke langkawi, dan sampai di langkawi ashar. Dan ibuk sudah bingung nyari musholla padahal belum adzan ashar tapi sudah jam 4 :D. Bandara langkawi itu kecil dan tidak ada public trasportasi yang ada hanya taxi atau sewa mobil. Berhubung kita tidak tahu penginapan dimana,maka kita memutuskan naek taxi, harga taxi dari bandara-kuah :30RYM.

Kita menginap di best seven hostel di daerah ruko2 jalan kuah, hostelnya enak tempatnya sepi, terus lumayah murah. Kita menginap 2 malam 3 hari total 150 RYM bayar 180RYM, 30RYM dikembalikan pas checkout.
Hari pertama kita datang adalah explore sekitaran hostel, menurut yang punya hostel di deket hostel ada pasar malam dsb. Berhubung yang searching hostel adalah mbak saya jadi saya follow mbak saya, mau dibawa kemana kita habis ini :D.  Setelah istirahat, mandi, dsb kita memutuskan untuk jalan-jalan dengan arti sebenarnya yaitu jalan dengan kaki. Kami menyusuri jalan utama untuk mencari pantai dan melihat sunset. Namun berhubung kita salah baca peta,jadinya nyasar dan tidak bertemu pantai,hahahhahha. Karena sudah malam dan capek jalan, kita memutuskan untuk mampir ke mall sebelum balik ke hostel (mallnya searah menuju pulang). Tapi ditengah jalan kita menemukan keramaian, jadinya kita belok arah menuju keramaian yang tidak lain adalah pasar malam :D.

Suasana pasar malam hampir sama dengan pasar malam di indonesia dimana banyak orang yg berjualan dan beraneka ragam, begitu pula di sini hampir semua makanannya seharga 1-2 RYM, murah meriah khan :D. Sehabis dari pasar malam, ibuk belanja coklat untuk oleh tetangga di surabaya, saya hanya menemani. Setelah belanja dan berjalan yang lumayan jauh kita memutuska untuk pulang ke hostel, rencana awal adalah dengan naik taxi namun taxinya tidak ada yang mau karena terlalu dekat menurut ongkos taxi alias paling murah hanya 8 RYM. Akhirnya kita melanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak,hahahhahha. Dan lumayan jauh untuk berjalan sambil bawa bongkelan,hehehehhe. Pengalaman pertama buat ibuk jalan jauh seperti ini. Jalan kaki kurang lebih 10 kilo an,hehehhehe. Alhasil sampai di hostel langsung tidur.

Keesokan harinya kita melanjutkan explore langkawi selama 5 jam dengan mobil seharga 150 RYM, berhubung masih capek jadinya baru jalan habis dhuhur sekitar jam 2 siang waktu sana. Di Langkawi tidak ada macet dan pulaunya kecil, kebanyakan masih hutan dan penduduknya sedikit. Yang khas di langkawi adalah island hopping, ngasih makan elang, serta cable carnya yang terkenal. Berhubung kita hanya sebentar jadi tidak bisa island hopping ataupun ngasih makan elang, hanya ke cable car saja dan explore pulau langkawi selama 5 jam.

Yang pertama dilewati adalah kebun binatang langkawi (saya lupa namanya apa,bird park atau apa gitu), di sini kita hanya numpang foto saja, terus lanjut ke air terjun durian (lupa lagi namanya). Karena medannya yang naik untuk menuju air terjun, jadinya ibuk menunggu di bawah saja sambil menikmati air terjun, sedangkan saya dan mbak karena penasaran akhirnya naik sampai top.

Habis dari air terjun, kita menuju ke pantai pasir hitam dan putih. Jadi pantainya punya 2 pasir yaitu hitam dan putih. Cek gambar di bawah ini. Konon katanya kenapa ada dua warna pasir katanya seh pernah ada meteor jatuh disini, CMIIW, saya hanya baca di petunjuknya aja.

Setelah puas dengan pasir hitam dan putih, lanjut ke cable car yang terkenal itu. Biaya masuk area cable car gratis, ongkos naik cable car 30RYM/person sudah PP. Berhubung ibuk takut, jadinya yang naik cuman saya dan kakak saja :D. Sebenarnya pengen yang jalan di jembatannya pas sudah sampai atas, tapi lagi maintenance jadinya cuman ngeliat aja :D.  Oiya klo punya banyak waktu mending jalan aja untuk menuju puncaknya gak pake cable car 😛

Karena waktunya mepet sekali, dan terlalu keasyikan di atas sedangkan kita masih punya 2 tempat lagi yaitu pantai cenang dan maskotnya langkawi. Jadi setelah turun dari cable car kita buru-buru kedua tempat tersebut. Pantai cenang lokasinya mirip dengan kuta bali atau senggigi lombok, dimana sepanjang jalan banyak bule dan banyak tour agent yang nawari mainan air atau island hopping ke pulau di thailand. Di sini cuman foto terus langsung cabut,hehehhehe. Oiya banyak hostel di sini, tapi saya prefer di kuah daripada di sini,hehehhe

IMG_20140112_183709

Destinasi terakhir adalah lambang/maskotnya langkawi yaitu burung elang. Dan karena sewa 5 jam sudah habis, akhirnya kita di drop di situ. Habis dari situ lanjut ke mall buat makan malam 😀

IMG_20140112_193404 IMG_20140112_193812 IMG_20140112_193652

Dan perjalanan di langkawi selesai sudah, dilanjutkan berpetualang di Kuala Lumpur :D. Tentunya dengan berjalan kaki serta naik transportasi umum karena di sana ada bus,lrt,dsb, dan NO TAXI. Kata ibuk saya ” ini bener jalan-jalan yoo”, saya bilang, “jangan kapok yah buk :D”

-lanjutannya besok yah- 😀

Total pengeluaran

  • -tiket pesawat : urusannya mbak saya 😆
  • -taxi bandara- hostel: 30RYM
  • -penginapan 2 malam 3 hari :150RYM kamar isi 3 orang
  • -sewa mobil+sopir 5 jam: 150 RYM
  • -cable car : 30 RYM
  • -makan kurang lebih sekali makan 15 RYM buat 3 orang

Japan Coo(nyo)L Trip

halo halo halo

Akhirnya saya jalan sendirian ke jepang berbekal dengan tiket air asia yang dibeli setahun yang lalu *lama yah*, saya ke jepang juga. enam hari di jepang dengan tujuan utama Disneyland buat ketemu Donald duck. Dan berikut ini resume saya *halah cem habis rapat aja ada resumenya :lol:*

Day 1 :

Penerbangan dari surabaya menuju haneda transit di LCCT selama sejam,karena cuman sejam jadi yah cuman duduk2 aja. Berhubung saking dag dig dug buat ke jepang jadi pas transit saya tidak membeli apapun untuk cemilan di pesawat bahkan air minum pun lupa buat isi ulang pas di LCCT padahal ini bukan pertama kalinya saya ke LCCT,berhubung sendirian jadi yah kagak ada yang ngingetin #doh. Dan akhirnya saya menempuh 5 jam perjalanan udara tanpa makan dan membeli minum saja di pesawat *mringis*.

Tiba di haneda sudah malam,daripada keburu-buru ngejar kereta ke pusat kota mending stay di haneda saja tunggu kereta paling pagi jam 6. akhirnya tidur di bandara.aman dan nyaman kok *upss saya gak ngambil foto2 ruang tunggu bandara haneda,saking dag dig dugnya,hahahhahah,jadi tak ada bukti*. Oiya karena saya butuh uang receh jadinya saya beli air mineral di bandara dengan pecahan 10rb yen,sedangkan harga air mineral 150yen dan petugasnya gak ngomel dengan pecahan gedhe *klo di Indonesia pasti kena omelan,bisa2 ngutang gara2 gak ada kembalian*

Day 2 :

Jam 06 pagi naek kereta sebesar 520yen dari haneda ke shinjuku transit ganti kereta di shinagawa. Shinjuku merupakan stasiun yang lumayan gedhe soalnya transit kereta ke daerah lain lewat stasiun itu. Berhubung masih pagi jadi masih sepi. Tujuan hari pertama adalah ke hakone dan lake kawaguchiko dengan menggunakan fuji hakone pass 7200yen/3days. Pas ke tourist informationnya ternyata baru buka jam 08.00 alhasil daripada bengong saya jalan2 keluar stasion liat-liat. Biar gak berat, backpack 40L aku titipin di loker di stasiun bayar 300yen,lokernya aneka ragam ada yang 500 yen juga tapi saya pilih yang 300 yen,oiya namanya ini coin loker.jadi sebelum dikunci masukkan sejumlah koin yang tertera.Jadi sebelum dikunci jangan lupa barang2 apa yang harus dibawa,biar gak bolak-balik. Loker yang aku pake pertama jenisnya koin loker dengan kunci biasa bukan yang pake password.

koin locker

koin locker

Sudah naruh backpack,akhirnya jalan2 ke luar shinjuku liat orang2 yag sedang bekerja. Lucu karena bajunya sama semua yaitu jas dengan kemeja puti dan celana bahan,ndak ada yang unik2.Rencana pengen ke japan tourist center di tokyo goverment building, pengen nanya2 lah kok bukanya jam 9.30,kuciwa saya. Jadinya yang puter2,liat penunjuk jalan ada taman,entah taman apa,akhirnya ke sana, dan pas di sana nemu gelandangan yang tidur di taman. Tamannya bersih dan rindah banyak pohon sama burung. Oiya buat ngeganjel perut saya makan onigiri rasa tuna seharga 150yen,lumayan kenyang. Karena tidak ada apa-apa jadinya saya balik lagi ke shijuku ke odakyu buat beli fuji hakone pass, dan saya lewat jalan yang berbeda, saya melawan arus orang kerja yang lumayan rame,hahahhahah,seru *udah kek anak ilang*

Nyampe shinjuku langsung ke odakyu langsung beli pass *sayang seh sebenarnya pass nya berlaku buat 3 hari tapi cuman saya pake 2 hari,maklum padat merayap jadwalnya,hahahhahahh* Dari shinjuku ke hakone naek keio line,bisa di upgrade ke kereta cepat,nambah 800yen,klo saya pake kereta biasa. Turun di hakone ganti sama train khusus di peron 7.tinggal naik aja kereta itu gratis. Kereta keren gitu,rutenya naik ke atas. Oiya klo memang gak ada tujuan mau kemana,tinggal ikutin transportasi yang ada aja karena semua transportasinya intregrated aka nyambung. Awal naik kereta-gora-cable train-kapal di danau- semuanya sudah terhubung,jadi tenang saja,kecuali klo punya tujuan di hakonenya tinggal tanya aja di petugas di salah satu stasiun. Secara umum HAKONE keren, sehari masih kurang,harus nginep di sana biar bisa ngerasain onsen *siapin uang agak lebih yah,nginep di sana sangat mahal boi*

Gora Station

Gora Station

cable car

cable car hakone

cable car

cable car

anak sd lagi darmawisata di hakone

anak sd lagi darmawisata di hakone

museum le petit

museum le petit

Setelah puter-puter2 di hakone,biar ndak terlalu malam saya memutuskan untuk segera ke gotemba *nama stasiun,buat ganti bus ke lake kawaguchiko*. Passnya itu sudah termasuk sampe stasiun kawaguchiko yak. Berhubung saya takut nyasar,jadi tiap di jalan saya selalu bertanya,ingat *Malu bertanya sesat di jalan* Jadi jangan malu bertanya yah. nyampe stasiun kawaguchiko sudah malam,berhubung K’s Hostel cuman bisa ngejemput sampe jam 07.30 PM, alhasil saya dari stasiun ke hostel jalan kaki dengan diterangi cahaya bulan maklum penerangan di daerah situ sedikit *cem desa-desa terpencil di indonesia*. Alhamdulillah tidak nyasar :D, K’s hostel tempatnya enak dan murah serta cozy, saya ambil dorm female isi 4 orang seharga 2700yen, saya booking langsung via webnya bisa juga seh via agoda atau hostelworld.

Pertama kali tidur di hostel sekamar dengan orang thailand,kupikir mereka orang indonesia,eh ternyata orang thailand. Komunikasi dengan mereka pake bahasa tubuh karena bahasa inggrisnya mereka aku juga gak paham,hahahahahha. Dapat tempat tidur di bagian atas,terus tengah malem kebangun gara-gara bunyi alarm hapeku,pas mau turun aku gak nyadar klo tidur di atas jadinya kebentur deh di pelipis untung gak jatuh kedebug *memar biru di dkt kantong mata,sakit boiii*

Day 3 :

Setelah melewati malam dengan memar di pelipis,sekarang saatnya saya meliat fuji san *diliat dr kamar seh cuaca hari ini cukup cerah,dan memang cerah saudara-saudara *senangnya*. Mandi-packing-Check in+check out *karena kmrn datengnya kemaleman makan check in digabung check out*. Tanya2 sebentar ke resepsionisnya,ttg cable car buat liat fujisan sama fujiQ sama bus gratis buat puter2 kota. Mereka menyarankan mending saya liat fuji pake cable car trs langsung ke FUJIQ maklum hari sabtu pasti rame. Berhubung saya sendiri,maka yang liat aja ntar,dikondisikan saja 😀

fujisan

fujisan

Liat fujisan di hari yang cerah itu bener2 indah yah,naek cable carnya lumayan mahal,berhubung dr hostel sudah dikasih diskon,jadi lumayan lah menghemat beberapa ratus yen. Sayang pas ke atas,daun2nya belum berubah jadi merah atau coklat,masih ijo gt,tapi bagus banget. Di atas ada foto gt *merelakan 1000yen untuk dapat fotonya* Foto dengan background fujisan sambil makan makanan yang gak tahu namanya*warnanya putih dari beras dikasih gula merah,manis banget,isi 3 buah saya cuman makan 1 buah gara2 terlalu manis* harganya 300yen. Sudah puas foto2 saatnya turun tetep pake cable car ndak jalan kaki.

Pas dibawah rencananya pengen naik kapal di lake nya,tapi kok bayar yah,ndak jadi jadinya,nunggu mobil buat keliling kota juga kok lama,akhirnya di putuskan untuk ke fujiQ,pengen nyoba roller coaster yang katanya keren itu. Dari stasiun kawaguchiko ke fujiQ itu deket banget,naek kereta gak nyampe 5 menit udah nyampe. Pas nyampe rencananya mau beli day pass,tapi lah kok roller coaster yang oke pada ngantri,akhirnya yah ngeteng aja beli tiket masuk 1200yen dan per permainan 1000yen ada juga yang 800yen. Saking gak tahunya,karena aku masuk bukan di pintu utama,ndak dikasih peta pula,jadinya langsung naik roller coaster eeijinaika *roller coaster apa itu saya juga gak tahu*. Ngantri 3jam buat naik selama kurang lebih 5-10menit dengan diputer2 rasanya itu WOW *turun dari roller coaster langsung tangan saya gemeteran,untung gak jackpot*.

fujiyama rollercoaster

fujiyama rollercoaster

Gemeteran adalah tanda2 belum makan aka lapar,ayoo mencari makanan,mau beli tempura eh dikasih tahu klo belinya itu pake karcis *karcis apa pula* gak ngerti caranya akhirnya diajarin *lol*. Saran buat yang suka ke taman hiburan,jangan pernah ke taman hiburan sendirian kek saya,DIJAMIN gak enak,gak bisa berbagi jackpot,gak bisa narsis yang ada kek anak ilang,GEJE *but i love it*

Habis makan,saatnya orientasi tempat,mau moto2 sendiri yah kok aneh,minta tolong orang,orangnya gak bisa moto alamat cenggo gak jelas. Eh ternyata ketemu orang jepang yang ngantri di roller coaster pertama,mereka ngantri di roller coaster kedua *Fujiyama* dan akhirnya kita ngobrol2 dengan bahasa inggris terbata-bata. Mereka Lucu loh,kita foto bareng,mereka ngajak ke roller coaster dengan kecepatan 180km/jam tapi saya tolak,saya pusing saudara2 mending saya duduk2 saja. Pas mau ke sana ternyata ngantrinya sangat panjang sekali,batal,mereka ngajak ke rumah hantu,eh ternyata udah penuh,batal,dan kita berpisah.Saya nongkrong di taman bermain anak2 liat anak2 kecil main sama orang tuanya.Nongkrong kek anak ilang :lol:. Puas nongkrong langsung jalan2 lagi,liat2 orang dan anak kecil. Bosen langsung keluar,mau beli oleh2 bingung beli apa,jadinya gak beli,hahahahahah.

Dari FUJI Q ke shinjuku naek bus malem. Ke Shinjuku buat ngambil tas dan lanjut ke tempat host buat numpang berteduh,di daerah ojima *baru ngeh ojima itu jauh dari shinjuku boiiiii* Berhubung udah okey dan udah deal,jadi harus bertemu *toh udah ngebawain sesuatu buat mereka masa karena jauh jadinya gak ketemu???* itu namanya KONYOL dan gak menghargai kesepakatan dan gak menghargai janjian. Mereka sudah mau ngasih tempat berteduh buat saya,kok ditolak,khan sayang 😀

Day 4

Setelah dari shinjuku akhirnya saya ke tempat host saya untuk numpang tidur *hahahhaha*, dan letak rumah host saya itu di ojima,dari statiun shinjuku itu kurang lebih 30menit naek kereta,dari shinjuku sendiri naek kereta(gerbongny) harus jalan lumayan jauh,jadi harus dinikmati.

Host saya ini tinggalnya di apartemen di daerah ojima,apartemennya bentuknya seperti apartemen pada umumnya,apartemen lama. Saya tinggal ditempat dia hanya 1 malam, 2 hari. Oiya host saya ini couple jepang dan korea, yang cowok orang korea yang tinggal lama di amerika jadi bahasa inggrisnya lumayan bisa dimengerti sedangkan yang cewek asli orang jepang. Mereka bisa menampung saya karena apartemennya masih ada 1 kamar lagi. Maklum apartemen di jepang klo buat orang yang single pasti isinya cuman 1 kamar dan 1 kamar mandi,hehhehehe.

Ojima,klo menurut saya tempatnya enak,sepi gak kaya pusat tokyo seperti shinjuku, terus bersih. deket apartemennya itu deket sama sungai *entah lupa sungai apa namanya* 😛 trs ada jembatan,dan ada perumahan,seru keknya klo agak lama di rumahnya 😀 , sayang merekanya yang gak bisa soalnya mereka berdua kerja,jadi pas weekend aja bisa ngehost weekday kagak bisa.

Pas di sekitar ojima, saya diajak sama hyun *yg cowok namanya hyun yang cewek nanyamya tomo* ke festival gitu *lupa namanya,yang jelas festival ngangkat2 gitu, ngangkat dewa-dewanya trs dikompetisiin. Acaranya festivalnya diadakan di taman *saya lupa nama tamannya,dari apartemen mereka masih jalan dan naek bus sekali sekitar 150yen* seru ngeliat festivalnya campur aduk dari bapak2 tua sampe abg yang unyu2 semuanya join mengangkat2 dewanya,trs ada yang ngangkat itu cewek semua kagak ada cowoknya sama sekali *sayang saya gak ngerti upload videonya :(*

versi cowok

versi cowok

versi cewek

versi cewek

foto bareng

foto bareng

Habis dari festival,balik lagi ke apartemenya hyun ngambil bekpek dan pindah host,maklum cuman semalam,jadi harus nyari tempat berteduh lagi. dan kali ini rumah host yang kedua adalah di daerah goko *lumayan jauh dari ojima saudara-saudara*

Day 5

Ketemuan sama host malam hari karena ojima ke goko agak jauh boii. Host saya kali ini orang indonesia *couple juga udah punya anak,orang padang dan suaminya sedang ngambil s3 di todai* .Beruntung saya dapat host lagi,lumayan buat numpang berteduh dan saya bisa bertemu dengan orang baru :D. Lokasi host saya dengan DISNEYLAND lumayan deket,cuman dua kali naik kereta udah nyampe disneyland.  Ahei jadwal hari ini adalah ke disneyland seharian buat nyari donald duck euy. Berangkat pagi dan balik malam hari sampe kembang api selesai mantabs thooo*

disneyland tokyo

disneyland tokyo

disneyland tokyo "haloween party"

disneyland tokyo “haloween party”

donald in action

donald in action

mickey and friends

mickey and friends

donald duck's cap

donald duck’s cap

female donald duck :D

female donald duck 😀

donald duck is a hero

donald duck is a hero

donald duck alive

donald duck alive

Ketemu donald duck pas lagi jalan,sempet megang tangannya *sayang gak bisa lama :(* dan sayang gak bisa meluk :(. Tapi setidaknya sudah bikin saya seneng banget, semoga bisa ketemu donald duck lagi di disneyland yang berbeda dan bisa berpelukan .aamiin

Oiya ini poto-poto parade malem yang super duper keren banget,herannya pengunjungnya semakin lama gak semakin habis justru semakin banyak. Oh iya di sana klo nonton parade sangat tertib sekali loh,bahkan rela menunggu sambil gelar tiker. Dan setelah kembang api meluncur,akhirnya saya pulang. jadi inget lagunya DISNEYLAND- five for fighting ” It’s a nice day if you wake up in Disneyland,It’s a nice day when you wake up in Disneyland”

parade malam lilo and stitch

parade malam lilo and stitch

antrian sebelum parade

antrian sebelum parade

parade sore

parade sore

kembang api

kembang api

Day 6

Saatnya pulang ke KL,berhubung niat saya ke jepang cuman 2 yaitu ke disneyland dan ke motegi buat nonton aa vale bertanding *karena pertimbangan banyak hal jadinya motegi digantikan ke sepang* dan jadinya saya extend dari jepang ngendon dulu ke KL.

Hari terakhir di jepang,puter2 di harajuku kek orang ilang,hahahhaha. Setelah pamitan dengan host saya mbak defiza yang orang padang. Akhirnya saya manggul bekpek lagi,sasaran saya hari ini adalah puter-puter jepang entah kemana terserah teman saya. Setelah menghubungi teman saya yang kuliah di todai akhirnya kita memutuskan untuk ketemuan di stasiun harajuku. Menunggu di harajuku agak lama,temen saya datang dan menawarkan makan siang *asyeek makan siang udon dingin*

harajuku

harajuku

udon dingin

udon dingin

udon panas

udon panas

habis makan siang,temen saya tanya,”kamu sudah ke kuil”?? dan saya jawab,”belum” . Dan akhirnya saya diajak temen saya ke kuil di belakang stasiun harajuku *entah kuil apa namanya* habis dari kuil harajuku,kita ke stasiun tokyo, stasiun terbesar dengan gaya bangunan eropa. Shinjuku mah kagak ada apa2nya,padahal shinjuku termasuk gedhe juga,ini klo masuk stasiun ini lumayan klo nyasar 😆

kuil belakang stasiun harajuku

kuil belakang stasiun harajuku

masih kuil dibelakang stasiun harajuku

masih kuil dibelakang stasiun harajuku

stasiun tokyo

stasiun tokyo

habis dari stasiun tokyo lanjut lagi ke asakusa dan tokyo tower,berhubung letaknya lumayan dekat cuman beda 1 stasiun akhirnya saya memutuskan untuk jalan dari asakusa ke tokyo tower,hahahahahahha *untung bekpek saya dibawain temen saya*. Oiya tokyo tower lebih baik dinikmati dari kejauhan karena klo kedeketan harus ngedongak liatnya 😛

tokyo tower

tokyo tower

asakusa

kuil asakusa

tokyo tower diambil di dkt asakusa

tokyo tower diambil di dkt asakusa

Habis dari asakusa lanjut ke haneda,soalnya saya harus terbang ke LCCT :D,dan makanan terakhir saya sebelum ke bandara adalah udon,lagi2 udon karena hanya udon yang terjamin halalnya,klo ramen tidak bisa menjamin.

HANEDA

Setelah sampe di haneda, saya lagi-lagi kek orang ilang, bingung nyari counter check in nya dimana,hahahahahaha saking gedhenya bandaranya,haahahahha. Dan akibat saya yang terlalu amazing banget sama bandaranya,pas saya check in saya kena bagasi boiiii,lumayan 2000yen mak *padahal cuman beda sekilo* 😦 untungnya masih ada yen. Saran klo memang di jepang mau belanja,mending beli bagasi jauh2 hari biar tidak merugi seperti saya, klo memang gak belanja, disiasati pakai baju dobel2 lumayan di pesawat lumayan dingin,klo gak dibagi menjadi tas-tas kecil,jadi gak keliatan besar dan bisa dibawa ke kabin.

di dalamnya haneda,banyak toko-toko souvenir salah satunya dibawah ini *serius bandaranya keren* (keliatan kampungnya baru masuk bandara besar,hahahahahhaha)

haneda 1

haneda 1

haneda 2

haneda 2

PENUTUP

Sebenarnya belum puas seh di jepang cuman 6 hari, semoga kapan2 saya bisa balik lagi ke sana untuk waktu yang cukup lama :D.aamiin

nb: maap klo misalnya buat yang baca kecewa,karena coretan saya acak adul dan kurang lengkap dibandingkan dengan orang-orang yang pernah ke jepang dan menuliskan ceritanya lewat blog. Sekali lagi saya ke jepang cuman pengen ke disneyland *betapa konyolnya saya,hahahhahahah* ketika orang lain ke jepang pengen mengunjungi banyak tempat,saya cuman pengen 1 tempat,hehehhehe, hakone dan kawaguchiko itu hanya bonus semata,apalagi asakusa dan tokyo tower atau patung hachiko,atau tempat yg lainnya itu super bonus sekali,hahahhahhaha…..JADI WARNING BUAT YANG BACA, Cukup saya aja yang konyol yak 😀

salam senyum #2012tersenyum

Senja di pantai

image

senja di senggigi

image

perahu kayu di senggigi

image

tanjung aan

September ceria,september ceria.September kali ini lumayan ceria,setelah minggu kemaren belajar manjat,minggu ini saatnya menikmati senja di pantai.Berkat tiket murah dari merpati promo 17an,semua penerbangan seharga 170k,jadinya dapat tiket pp surabaya-lombok seharga 340rb.Kemana saja kali ini???Tujuan awalnya seh pengen ke gili duta,gili di bagian lombok barat, gili yang tenang tidak berisik dan tidak banyak bule seperti gili trawangan.*foto2 gili duta di update menyusul yah belum dipindah dari kamera*. Berbekal janjian dengan anak asli lombok di lombok backpacker yang bersedia menjadi teman jalan dan penunjuk arah.Dan memang benar gilinya sangat sepi seperti milik sendiri,bisa bermain kano,mencari bintang laut di pinggir pantai,snorklingan di pinggir pantai,enaklah pokonya.Selain dapat pantai yg bagus seperti milik pribadi karena sangat sepi yang datang, saya juga ketemu teman2 baru *senengnya ketemu bukan dia dia dia lagi*

Oiya sejara kasar biaya yang saya keluarkan sekitar 250rb selama 3 hari, menurut saya lumayanlah antara mahal dan murah,hahahahaha, Yang penting pengalamannya seru. Next destination???!!! *tunggu saja kabar berikutnya*

Belajar Manjat

Yap yap yap September kali ini saya mencoba untuk belajar memanjat,bukan memanjang pohon kelapa atau pohon mangga tetapi memanjat dinding *upps dinding bisa dipanjat emang saya spiderman* :p. Bermula dari subscribe belanja online di disdus.com dimana email masuk saya isinya promo2 dan semuanya diskon, dan tiap pagi ketika membuka email selalu mampir yang namanya situs belanja online ini. Iseng saya pun nyari apa yang lagi promo di kota saya yaitu Surabaya dan akhirnya saya menemukan promo class 5 climbing for reccreation dengan diskon 50% cukup murah menurut saya karena selain bisa ngerasain climbing dapat bonus roti bakar dan es teh. Meliat promo yang menggiurkan ini,langsung saya promosiin ke grup CS Surabaya *hahahhahaha akhirnya saya punya teman bermain*. Akhirnya yang berminat cukup ber6 saja,tapi kenyataannya yang 1 tidak jadi,yang 2 tidak bisa di hari yang ditentukan jadinya mereka berdua manjat sendiri, dan sisanya hanya ber3. Pengennya seh ramean biar seru,tapi tak apalah ber3 saja + saudara saya yang ngegantiin yang gak jadi,pas genap 2 motor :D.

Dan akhirnya hari itu datang,sabtu, 8september 2012,ber4 kita berpetualang untuk mencoba yang namanya indoor panjat dinding *lumayanlah ndak panas*. Dimulai dengan mencari lokasi tempatnya di Surabaya Barat,dimana dari ber4 hanya satu yang sering maen ke daerah ini,alhasil tidak nyasar. Pas tiba di lokasi ternyata kita tidak bisa masuk karena di dalam masih ada kelas *kagak tahu kelas apaan yang jelas bukan kelas dansa* baru bisa masuk setelah jam 1 siang, daripada bengong akhirnya kita ke PTC (Pakuwon Trade Center). Wow mall yang terakhir kali saya kunjungi ketika masih SMU *lama betul ndak ke mall ini* ternyata mall tambah lebar dan biasa aja sama kek mall pada umumnya,hahahhahahha. Numpang ke mall buat makan siang dan beribadah *ini ibadah kok di mall #koplak*. Setelah itu balik lagi ke tempatnya climbing.
Pas ditempat climbig ternyata masih nunggu sekitar 20 menitan,karena ada kelas safety,yup sebelum mulai manjat harus tahu prosedur safety,biar aman=safety. Tempatnya klo menurut aku cukup nyaman,dan tidak berisik *emang pasar* dan cukup nyaman. Ini gambaran tempatnya

kasirnya class 5 recreation center

Lokaasi Pemanjatan

Sangat cozy khan tempatnya dan safety nya sangat terjamin. Sebelum memulai memanjat pun kita semua dibekali yang namanya simpul 8,dan kita yang manjat harus bisa membuat simpul 8 karena itu bekal kita sebelum memanjat. Karena sudah sangat penasaran dan dag dig dug untuk memulai memanjat saya pun mengajukan diri untuk menjadi pemanjat pertama. Okey untuk jadi pemanjat pertama saya BERHASIL teman-teman saya juga BERHASIL karena memang track yang kita lewati cukuplah mudah paling mudah bahkan. Track Kedua pun dimulai, dan lagi-lagi semuanya berhasil mencapai PUNCAK. Wah semakin seru ini keknya,dan akhirnya pun mencoba Track ketiga, yup di rute ketiga ini saya mencoba 8 kali dan saya ndak sampai setengah,gagal terus sampai akhirnya saya MENYERAH. Instrukturnya bilang,”Kamu semangat okey tapi ingat juga dengan fisikmu,kamu sudah capek,mending dicoba di track yang lain”, Dan akhirnya pun saya menurut,memang benar fisik saya capek sekali,kaki rasanya bergetar. Di Track ini semuanya GAGAL,namun hanya satu yang hampir mencapai PUNCAK,panjatan paling tinggilah diantara yang lain hanya memanjat 2x saja dia sudah hampir menuju puncak,lah sedangkan saya 8kali setengahnya saja ndak nyampe 😦 Diliat dari postur tubuh kita sama-sama bertubuh mungil yang membedakan hanya saya kelebihan lemak dibelakang 😆

                                           Kiri – Saya : Kanan – Tyas

                                            Kiri – Dwi: Kanan – Sinta

Yah di track ketiga inilah semuanya GAGAL mencapai Puncak,tidak jadi masalah setidaknya sudah mencoba sejauh mana panjatannya :D. Karena sudah terlalu capek sekali, dua orang sudah males manjat,sedangkan saya dan teman saya yang juara satu di track ketiga yang bernama Dwi,masih pengen manjat lagi. Okey mari kita memanjat,sebenarnya fisik saya sudah mencapai lelah dan lapar,ndak ada salahnya nemenin dia manjat. Untuk kali ini yang memulai memanjat adalah Dwi,kali ini tracknya adalah batu-batu panjang yang berwarna ungu. Ketika Dwi asyik memanjat saya gak konsentrasi ke dia karena di dinding yang lain ada orang korea yang lagi manjat dan panjatannya keren,di dinding yang berkelok serta dia panjatnya gak pake tali seperti kita2,dia manjatnya bawa tali terus dicantolin,kerenlah pokoknya. Eh pas ngeliat dwi,tiba-tiba dia udah nyampe puncak aja,HEBAT. Dan sekarang saatnya saya, saya pikir track kali ini mudah karena batunya panjang dan lebar jadi enak dibuat tumpuan,namun dugaan saya sangatlah salah. Saya tertipu dengan panjangnya batu,justru itu yang membuat saya kesulitan buat menumpu,hadeuuh. Saat posisi saya di setengah jalan,kaki saya gemetar dan tangan saya rasanya sudah sangat lemas sekali,pengen turun tapi ndak dibolehin sama instrukturnya . Mau tak mau akhirnya saya harus mencapai PUNCAK BAGAIMANAPUN CARANYA karena SAYA PENGEN TURUN. Dengan kekuatan Bulan aku akan menghukummu seadanya entah pake tangan atau pake lutut,saya dapat mencapai puncak dan akhirnya turun,wuish AKHIRNYA. Dan ketika di bawah rasanya benar2 puas dan capek.
Manjat sudah poto2 manjat sudah saatnya makan roti bakar dan minum teh,disudahi manjat-manjatnya lagipula arena tempat manjat semakin ramai,jadi ndak seru ndak seperti rumah sendiri *loh*. Sebelum pulang mari kita berfoto bersama biar ramai 😀

Foto Bersama Sebelum Pulang *upps sorry agak burem*

Belajar memanjat kali ini memberikan pengalaman berharga buat saya *maklum manjat 8x tapi gak ada perubahan* :lol:. Memanjat itu ibaratnya melakukan sesuatu usaha untuk meraih apa yang kita impikan atau inginkan, kenapa saya gagal setelah 8x mencoba??? Salah satu penyebabnya mungkin saya kurang fokus terhadap puncak,saya hanya memenuhi ambisi saja untuk mencapai puncak tapi saya kurang fokus,meskipun sudah dicoba berkali-kali klo kurang fokus jadinya nihil akibatnya fisik saya yang tersiksa dan itu sangat berasa di kemudian hari. Dibandingkan dengan track terakhir yang saya coba, dimana kondisi saya sudah sangat capek dan lelah namun posisi saya sudah setengah jalan untuk mencapai puncak.Mau tak mau saya harus turun,sebelum saya turun saya harus mencapai puncak,bagaimana pun caranya saya harus mencapai puncak,dan pada saat itulah saya FOKUS untuk turun dan mencapai puncak, dua hal yang bisa saya dapatkan secara bersamaan. INTI KALI INI adalah FOKUS
Doa saya hari ini : Ya 4JJl semoga saya menjadi orang yang BERSABAR untuk meraih IMPIAN saya dan FOKUS untuk mengejarnya,serta Bimbingan MU untuk mencapainya. amien

nb: ini linknya class 5 Recreation Climbing Center ini fesbuknya

Syawal 1433H

Tak terasa sudah 1 lebaran saya di tempat ini,dari 1432H dan sebentar lagi 1433H. Masih di proyek PLTU di Jawa Timur hanya 3 jam saja dari ibukota Jawa Timur yaitu Surabaya.

Ini merupakan tempat kedua saya setelah sebelumnya 7 bulan di sulawesi selatan, 3 jam dari ibukota Sulsel,Makassar. Agak lama dari tempat yang pertama yaitu setahun dan saya tidak tahu sampai berapa lama lagi di sini,sampai proyek ini berakhir atau di tengah jalan saya dipindah.

Seharusnya saya bersyukur karena saya dipindah di JAWA dan dekat dengan keluarga yang di surabaya sehingga bisa pulang mengunjungi ibu yang ada di rumah. Dan bersyukur pula di syawal ini saya masih bisa menikmati puasa ramadhan di rumah.

Memang kata yang pas adalah BERSYUKUR, bersyukur diberikan jalan dekat dengan keluarga jadi tidak perlu homesick lagi. Ngomong-ngomong soal homesick, entah kenapa saya jarang banget merasakan homesick. Dari kecil hingga SMU saya tinggal dirumah bersama keluarga, pas ketika kuliah baru keluar dari rumah langsung ke bandung untuk sekolah. Pada awalnya komunikasi dengan keluarga masih terjaga,ntah lama kelamaan sudah jarang lagi untuk nelepon dan rasa homesick itu tidak ada alias hambar.

Dan lagi-lagi hambar berasa di tahun ini,hambar di pekerjaan,hambar di mess,hambar di semuanya. akhirnya saya merasa saya muak dengan semua,rutinitas yang berulang dan begitu juga orang-orang sekitar yang membuat saya tidak nyaman.

“Merdeka itu mahal” menurut saya apalagi berkaitan dengan argumen-argumen orang-orang di lingkungan sekitar saya, itu yang saya rasakan menjelang syawal 1433H saya tidak bebas berexpresi,saya tidak bebas berbagi,saya tidak bebas berargumen dikarenakan saya tidak mau dicap pamer, saya tidak mau di cap sotoy atau sok tahu. Dan akhirnya saya lebih memilih DIAM, karena saya tidak mau ribut karena saya sudah malas untuk berargumen.

Apakah rasa hambar ini bakalan terus ada sampai syawal yang berikutnya?????

doa saya hari ini : Ya ALLAH YA RABB, Jangan jadikan saya katak dalam tempurung,semoga saya bisa bertemu orang-orang yang bisa dijadikan panutan sehingga saya bisa berubah menjadi lebih baik.amien

Sebagai orang muda yang banyak salahnya,saya mohon maaf atas kesalahan saya.

Selamat memasuki bulan syawal 1433H yang ditunggu-tunggu

Post Navigation

judiantology.

..of koffein, of travelore, of miscellany loveness..

Setapak Aksara

Kalau Kau Merasa Miskin, Jalan-Jalanlah!

judiantology30

bali based writer

CHINESE GOVERNMENT SCHOLARSHIP

Your Guide to Chinese Government Scholarship

Jomblo Traveller betina

Travelinglah selagi Jomblo - Jomblolah selagi Traveling

Jejak Kaki

Catatan Perjalanan Dan Informasi Wisata

Travel "X"

Adrenalin, Survival, Dan Sedikit “Kenakalan”

It's.... just a note

Random Mindful Chat

nya's sweet escape

Just a (not too) Personal Diary

}ndutyke’s stories{

balikin & balikkan keadaan

backpackology.me

An Indonesian family backpacker, been to 25+ countries as a family. Yogyakarta native, now living in Crawley, UK. Author of several traveling books and travelogue. Owner of OmahSelo Family Guest House Jogja. Strongly support family traveling with kids.

today tomorrow

because life is about looking forward to the future

Kisyani's Weblog

Just another WordPress.com weblog

Gadis, Gadis, Wanita

ternyata saya tidak sendiri!

TRIP TO TRIP

Cerita Perjalanan Backpacker Asia

Wonder To Wander

The Life of A Student of the Universe

indonesia360derajat

I read. I travel. I photograph.