Perjalanan (setengah) Tahun 2017
Kali ini saya akan bercerita perjalanan yang telah saya lakukan (hampir) setengah tahun 2017. Saya akan menulisnya secara bertahap dengan beberapa edisi.
Edisi pertama yaitu (p) Indah Lagi 😛
Yap, awal dua bulan di tahun 2017 tepatnya di hari saya lahir beberapa tahun yang lalu, saya harus pindah lokasi kerja lagi, dan lagi dan lagi,hahahhahah. Capek? pastinja,hahahahhah. Kepindahan kali ini ibarat shock terapi buat saya karena saya di tempat sebelumnya (lampung) saya sangat nyaman sekali. Lah kok tiba-tiba dapat surat pindah lagi. Kenapa selalu begini, ketika saya nyaman pada saat itulah saya dipindah,hahahhaha. Mungkin manajemen tahu klo saya terlalu nyaman maka pantat saya semakin lebar *baca gendut* *lol*. Akhirnya saya dipindah lagi dengan dalil balik lagi ke Jawa. Oke, kata Jawa sangat mujarab buat orang Jawa yang lagi di rantau seperti saya. Apalagi dengan embel-embel, proyeknya dekat dengan bandara CGK, wow,wow,wow. Menarik bukan? Yes, sangat menarik buat saya yang doyan kabur ke bandara.
Namun, namun semua berubah setelah negara api menyerang. Oke, memang lokasinya di JAWA eh tetapi transportasinya susah sekali, klo pun ada transportasi umum memakan waktu yang sangat lama karena tradisi ngetem aka berhenti menunggu penumpang. Sedangkan memakai fasilitas kantor harus menyesuaikan dan harus seijin dengan bos. Itu adalah fakta yang menyakitkan buat saya, lokasi di jawa tetapi susyah untuk kemana-mana. Menggunakan taxi online memakan uang sekitar 300k PP. Bayangkan, hidup di Jawa sangat kejam sekali,hahahhahah. Uang 1000K bernilai sangat kecil. Bahkan bisa habis dalam sehari hanya untuk transportasi dan makan. Oh tidak, saya harus menabung untuk #tokyo2020 :D. Menyesal pindah? Tidak juga, karena semua sudah ada Yang Mengatur. Tinggal saya beradaptasi dengan rencanaNYA.
Edisi Kedua : Bersilaturrahim ke Rumah NYA
Sebenarnya, rencana untuk mengunjungi rumahNya sudah direncanakan setahun sebelumnya ketika saya masih di bandar lampung. Namun, pada saat itu saya sendiri bimbang antara mau berangkat atau tidak ke sana karena lokasi proyek yang berpindah-pindah tidak menentu. Akan tetapi, setelah mempertimbangkan dengan siapa saya berangkat, akhirnya saya putuskan untuk ikut berangkat. Perkara nanti saya pindah lokasi atau gimana, dipikirkan nanti yang jelas saya harus beli tiket dulu. Dan akhirnya saya membeli tiket untuk keberangkatan akhir Februari hingga Maret 2017 dengan kakak perempuan saya dan ibu saya. Kali ini kita menyebutnya Umroh Backpacker. Sebenarnya tidak murni Backpacker karena untuk pengurusan visa, akomodasi selama di sana masih bertumpu dengan travel agent. Yang membedakan adalah tiket keberangkatan bisa dibeli sendiri tanpa melalui travel agent serta tidak memperoleh koper atau seragam printilan yang biasanya membikin mahal.
Umroh kali ini termasuk umroh yang sedikit berkesan buat saya karena saya baru saja pindah di lokasi yang baru dan tiba-tiba saya harus ijin untuk umroh. Kedua, saya umroh dengan ibu dan kakak cewek dan kakak cowok yang beda rombongan. Ketiga, saya bisa mengunjungi kairo. Keempat, saya ketemu orang-orang baru yang cukup menarik dan variatif dari berbagai umur dan golongan. Kelima, harga umrohnya tidak terlalu mahal sehingga saya bisa saving buat perjalanan berikutnya.
Dan perjalanan menuju rumahNya begitu menegangkan, penuh dengan drama? tidak juga, karena cukup menyenangkan. Mulai dari saya diberi mandat untuk membantu dan menjaga seorang nenek dari bandar lampung yang belum pernah naik pesawat dalam waktu yang sangat lama, memisahkan diri ketika di piramida di Mesir dan akhirnya dipalak oleh orang sana. Namun akhirnya saya palakin balik orangnya,hahahhahha. Menangis di raudoh untuk berkali-kalinya, mendapatkan tamu setelah selesai umroh dan hari-hari berikutnya hanya bisa tawwaf mall,hahhahaha. Dan kembali ke Indonesia duluan, alhamdulillah tidak ada drama di bandara. Dan dilanjutkan dengan mengurus visa schengen setibanya di Indonesia. Benar-benar pengalaman yang tidak terlupakan dan merupakan kado terindah di bulan Februari, meskipun kadonya telat yang penting bahagia.
berikut ini sepenggal photo-photonya.
Tidak ada photo Kabah karena saya sedang kedatangan tamu pas setelah saya selesai melakukan ibadah umroh. Mungkin itu adalah pertanda supaya saya bisa balik lagi dengan kamu. Iya kamu yang memperjuangkan agama yang sama dengan aku. Kapan kita bertemu? Mari berserah diri kepada Sang Pemilik Hati, Allah SWT. Mungkin kita dipertemukan ketika saya menuntut ilmu atau ketika saya tersesat di jalan in the middle of nowhere? Huallah hua’lam, saya tidak tahu rencana Allah,hahahhaha.
Btw, umroh backpacker ini durasi kurang lebih 2 mingguan termasuk perjalanan pesawat dengan harga kurang lebih 20000K IDR termasuk ke kairo dan alexandria menginap di hotel bintang 5. Untuk di madinah menginap di dekat pintu masuk raudah untuk yang cewek dan mekkah menginap di dekat zam-zam tower. Cukup mudah untuk orang indonesia yang baru pertama kali ke luar negeri karena acuannya jelas yaitu zam-zam tower. Buat yang berminat melakukan umroh backpacker bisa mencari kata kuncinya di facebook atau di gugel. Kemaren saya ikut umroh backpacker – Kafilah akbar agent travelnya. Ya mungkin sedikit lebih mahal dibandingkan dengan umroh murah yang bayar cash seharga 15000K IDR tapi berangkatnya tahun depan dan tidak pasti tanggal dan bulannya. Namun, lagi-lagi pilihan seh, kembali lagi kepada Sang Pembolak-balik hati Kita :D. Apapun pilihan kalian, semoga dimudahkan bersilahturrahim ke rumahNya apabila DIA Menghendaki. aamiin.
Edisi Ketiga : Concert – Coldplay
Sama seperti tiket umroh dan tiket ke eropa, tiket konser band fenomenal Coldplay juga dibeli di tahun 2016 ketika saya masih di Lampung. Dimana beli tiket konser penuh dengan drama karena cepat sekali habis dan yang beli kebanyakan adalah orang Indonesia meskipun konsernya di Singapore atau Bangkok,hahhahaha. Alasan saya beli tiket konser ini karena saya sudah lama tidak nonton konser. Terakhir menonton konser adalah 5 tahun yang lalu di GBK, menonton Linkin Park sendirian. Menyedihkan yah,hahahhaha. Kali ini saya menonton konser dengan teman saya yang di Singapore. Sebenarnya pas hari H, pas di lokasi saya sempet pengen menjual tiket konser saya yang didapatkan dengan penuh drama. Kenapa? karena saya lelah, lelah dan lapar dari pagi. Dimana-mana saya melihat banyak orang Indonesia yang mengantri mulai dari imigrasi hingga ngantri makan, sangat lebay yak. Harusnya Coldplay mengadakan konser ke Indonesia, dijamin satu gelora bung karno pasti penuh. Sayang, mereka tidak memanfaatkan animo masyarakat Indonesia dan memilih ke negara tetangga demi faktor keamanan. Yes, Safety First :D.
Banyak drama demi Coldplay, mulai dari berangkat dan pulang harus lewat batam, antrian imigrasi, hingga pulang harus mengejar pesawat dari batam. Namun, ternyata konser coldplay sangat sangat memuaskan, 2 jam full bernyanyi dan bermain bola *lol*. Memang babang christ martin sangat memukau semua penggemar baik yang original maupun KW seperti saya,hahahhaha. Yang penting bikin happy.
Beruntungnya, konser diadakan pada saat wiken sehingga tidak mengganggu jadwal cuti besar minggu depan ke Eropa,hahhahaha. Ah senangnya hatiku di Bulan April 2017 <3. Photo-photonya agak sedikit absurd karena lokasi saya nonton di belakang pake berdiri sedangkan saya kecil :P. Jadi bisa dibayangkan. Klo pengen tahu yang kece bisa dicari di IG dengan hastag coldplaysingapore. Terima kasih
Edisi Keempat : Europe Again, Why Not?
Yes, Im going back to Europe again this year, After last year I went to Disneyland Paris. Now, this year I just following the bus route promotion,hahahhaha. It was silly at the beginning because i don’t have a fix plan, where i should go. *kok mendadak english?* *lol*.
Jadi ceritanya, saya sudah beli tiket ke eropa setahun yang lalu. Sebenarnya saya lagi-lagi tidak ada niat untuk ke Eropa kembali setelah setahun yang lalu saya sudah ke sana. Namun berhubung tiketnya sangat murah sekali. Jadi mending tidak jadi berangkat daripada tidak dibeli,hahahhaa. Berhubung tahun ini saya mendapatkan jatah cuti besar sebanyak 90 hari kalender dan minimal pengambilan adalah 15 hari kalender. Oleh sebab itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ketika membeli tiket saya hanya bilang ke kakak saya, beli setelah tanggal 1 april karena cuti besar saya berlaku setelah 1 april. Dan begonya lagi ternyata perjalanan ke Eropa satu bulan setelah saya selesai umroh. Saya baru menyadari ketika saya baru dipindah ke tempat yang baru,hahahhahha. Akibatnya perjalanan saya ke Eropa kali ini hanya mengikuti rute promo bus antar kota yaitu flix bus 99 euro untuk 5 kota. Persiapan dan mencari rute dilakukan H-2minggu. Mitch match dengan itenarary kakak saya yang juga pergi ke Eropa.
Akhirnya rute saya adalah CDG-Lyon-Turin-Milan-Zurich (Ketemu kakak saya)-Munich- Salzburg-Turki. Untuk Munich-Salzburg saya membeli tiket terpisah seharga 12 Euro deng bus yang sama. Sedangkan Salzburg-turki dengan turkish seharga 1200K. Oiya Promo tiket qatar dengan rute KL-CDG, SAW-KUL seharga 3200K, air asia CGK-KUL PP 700k, salah beli tiket pulangnya akhirnya beli lagi tiket air asia KUL-CGK 600K,hahhahahah. Rute di atas adalah pure menyesuaikan promo tiket flix bus. Karena saya janjian di zurich dan salzburg dengan kakak saya. Jadinya menyesuaikan. Saya tidak bermalam di paris karena saya sudah pernah di paris. Dan saya mengalami kejadian tidak menyenangkan setahun yang lalu di paris, bukan masalah kecopetan jadi jan sotoy yak :P.
Perjalanan Eropa kali ini agak banyak drama terkait tiket, namun berhubung saya tidak mengenal para pemilik tiket tersebut jadi saya tidak ambil pusing. Berbeda dengan setahun lalu drama yang sangat berkesan sekali terkait tiket,hahahhaha. Saya bertemu dengan pemilik tiket ketika di bandara KL dan di bandara Turki, serta satu pesawat dan mungkin duduknya sebelahan :D. Sedangkan di Eropa, kita mempunyai rute yang berbeda-beda tergantung kesenangan masing-masing. Berhubung saya tidak ada teman, jadinya saya sendiri, cian yaaak,hahahahhaha. Sendirian lagi dah,hahahhahah.
Saya memutuskan jalan sendiri seperti tahun sebelumnya karena tidak ada yang satu rute dengan saya. Setahun yang lalu saya hanya pengen ke Disneyland, sedangkan teman-teman saya pengennya ke Venice naik gondola,hehehehhe. Tahun ini juga begitu, kebanyakan mereka menuju destinasi yang disukai orang seperti paris dengan menara sutetnya, sedangkan saya? Saya mengikuti promo bus saja biar murah meriah. Agak aneh yah saya, jadi apabila kalian ingin berjalan dengan saya, harus siap dengan segala keanehan yang terjadi dan harus siap dengan berjalan sendiri. Mungkin suatu ketika saya males keluar rumah, ya kamu harus berani jalan sendiri keluar rumah. Tak perlu menunggu saya yang males di rumah 😀 *sok iye bakalan ada yang mau jalan bareng aja*.
Detail perjalanannya akan saya tulis next time, untuk saat ini saya share photo-photonya saja sebagian.
Sekian edisi perjalanan (setengah) tahun 2017. Untuk Edisi khusus, insya allah akan saya tulis per 1 Juni. Semoga bisa istiqomah dalam 30harimenulis di bulan Juni 2017. aamiin