Saya dan kerjaan (2)
Setelah telat 4 jam mengumpulkan cerita tanggal 08.06.2017. Maka saya akan mengawali hari ini, 09.06.2017 dengan cerita.
Melanjutkan cerita sebelumnya, kali ini saya akan bercerita tentang pekerjaan, apa yang saya lakukan untuk menghasilkan uang. Sebenarnya tidak terlalu istimewa karena banyak pekerjaan yang lebih istimewa dan unik. Pekerjaan saya biasa saja untuk di bidangnya.
Saya lulusan teknik sipil, saat ini bekerja sebagai seorang pengawas di lapangan. Alhamdulillah saya bekerja sesuai dengan bidang yang dipelajari selama kuliah. Yah meskipun belum sesuai dengan passion, akan tetapi setidaknya bisa menerapkan ilmu yang telah dipelajari semenjak kuliah. Yah meskipun jurusan yang terpilih ketika kuliah sifatnya adalah ketidaktahuan,hahahahaha.
Saya memilih teknik sipil karena pada saat itu hanya melihat 2 pilihan dimana gradenya lebih rendah daripada teknik elektro yaitu teknik sipil dan arsitektur. Berhubung basic arsitektur adalah menggambar sedangkan saya agak susah menggambar. Jadi saya putuskan untuk memilih teknik sipil dimana banyak ketidaktahuaan terhadap teknik sipil. Karena keinginan utama waktu itu adalah ingin memasuki institut ini apapun jurusannya. Dan akhirnya terdampar di teknik sipil hingga lulus, alhamdulillah. Di tahun pertama, saya seperti tersesat karena lingkungan sekitar sangat mengerti teknik sipil itu apa dan nanti kerjanya seperti apa. Sedangkan saya, cukup senang sudah bisa di terima di kampus ini dan bisa lulus, sangat sederhana sekali.
Setelah lulus dari teknik sipil, ternyata mencari pekerjaan itu sangat sulit untuk saya. Mencoba melamar pekerjaan apapun itu bidangnya telah saya lakukan. Hingga akhirnya ketika saya tidak berharap, perusahaan ini menerima saya. Pada saat itu saya berdoa semoga diterima sesuai dengan jurusan saya sehingga tahu penerapan ilmunya di lapangan. Dan,viola, saya bekerja sebagai pengawas teknik sipil di lapangan hingga saat ini.
Saat ini saya sedang mengawasi pekerjaan pembangunan proyek pembangkit batu bara. Dimana lokasi kerjanya selalu berpindah-pindah seluruh Indonesia. Selama ini, saya sudah berpindah lebih dari 5 kali dengan durasi yang tidak pasti. Pada awalnya, pekerjaan ini menyenangkan karena tujuan saya tercapai. Namun setelah mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya,ternyata pekerjaan ini cukup berat dan mulai mengalami kebosanan. Berat dikarenakan lokasi kerja yang langsung bersentuhan dengan abu batu bara dan terpapar sinar matahari secara terus-menerus. Serta durasi dan lokasi pindah yang tidak menentu membuat saya mengalami, hayati lelah bang πππ.
Kira-kira sampai kapan saya bisa bertahan di pekerjaan ini? Saya sendiri tidak tahu. Mungkin saya harus mencari pekerjaan yang tidak monoton dengan kepastian yang jelas durasi dan lokasinya. Ah tapi, bukankah hidup ini penuh dengan ketidakpastian? Yah setidaknya saya harus mencoba keluar dari belenggu ini supaya saya tidak menjadi katak dalam tempurung. Aamiin. Mestakung πππ #iyainajalah #biarsayabahagia #pahalabuatkalian
Hari ke sembilan 09.06.2017 di #30harimenulis #30haribercerita